Custom Search

Jan 6, 2008

Strategi Melakukan Investasi

Ada banyak cara melakukan investasi. Tapi sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Pahami Kondisi Keuangan

Sebelum melakukan investasi, Anda harus benar-benar memahami kondisi keuangan pribadi. Bukan hanya kondisi keuangan saat ini, tapi juga kondisi keuangan, sumber penghasilan, jumlah tanggungan, dan gaya hidup Anda di masa depan. Kalkulasikan secermat mungkin, hingga Anda dapat menentukan besarnya dana yang bisa diinvestasikan.
2. Tujuan Investasi

Setelah mengetahui kondisi kocek pribadi, tentukan apa tujuan investasi Anda. Untuk menggandakan dana, untuk jaminan hari tua, atau sekedar menyimpan uang agar aman. Untuk tujuan hari tua, misalnya, investasi bisa diarahkan pada sebuah produk yang menghasilkan tingkat pengembalian yang lumayan dalam jangkan panjang, seperti dana pensiun atau deposito.
3. Sisa Waktu yang Dimiliki

Bila sudah menentukan tujuan investasi, Anda perlu memperhitungkan berapa lama investasi tersebut berjalan. Hal ini tentu harus disesuaikan dengan usia Anda saat ini. Jika sisa waktu terbatas, sebaiknya Anda memilih produk investasi yang lebih agresif.
4. Tingkat Risiko

Setiap jenis investasi mengandung risiko. Tapi hal itu sangat tergantung dari sisi mana Anda melihatnya, karena setiap orang mempunyai pandangan berbeda terhadap sebuah masalah. Oleh sebab itu, yakinkan Anda mengetahui batas-batas kemampuan diri.
Setelah memahami dan yakin akan itu semua, barulah Anda bisa menentukan sarana dan cara investasi yang tepat.

Read More......

Investasi Apa yang Cocok untuk Anda?

Ada banyak produk investasi yang baik dan menarik untuk diikuti. Tapi, produk apa yang benar-benar cocok untuk Anda?
Tabungan
  • Tak terbatas waktu dan tempat. Anda bisa menyimpan uang dan mengambilnya kapan saja, dimana saja.
  • Jumlah uang yang disimpan dijamin utuh, bahkan mendapat bunga.
  • Jumlah penyertaan awal relatif kecil.
  • Cocok untuk investasi harian atau jangka pendek
Deposito
  • Relatif terbatas. Anda hanya bisa menyimpannya sekali untuk satu rekening dan hanya bisa mengambilnya pda waktu yang ditentukan.
  • Jumlah uang yang disimpan dijamin utuh, bahkan mendapat bunga yang lebih tinggi.
  • Jumlah penyertaan awal relatif lebih besar.
  • Cocok untuk investasi jangka panjang atau dana pensiun.
Valuta Asing (Valas)
  • Tak terbatas waktu dan tempat. Anda bisa membeli valas dan menjualnya kapan saja.
  • Bisa disimpan dalam bentuk tabungan atau deposito dengan jaminan dana utuh dan bunga menarik.
  • Memberi peluang mengeruk keuntungan yang lebih besar, bila dibeli ketika nilai rupiah rendah dan dijual ketika nilai rupiah tinggi.
  • Nilainya cenderung berfluktuasi, karena RI menerapkan sistem devisa bebas.
  • Cocok bagi yang ingin mencari keuntungan, dan yang berurusan dengan luar negeri.
Emas
  • Tak terbatas waktu dan tempat. Anda bisa membeli dan menjualnya kapan saja.
  • Bisa digunakan sebagai perhiasan (aksesori).
  • Nilainya (harga) relatif stabil.
  • Tak mendapat bunga walau disimpan bertahun-tahun.
  • Beratnya (kadar) bisa menyusut karena gesekan.
  • Tidak bisa digunakan sebagai alat transaksi sehari-hari.
  • Cocok bagi yang berjiwa konvensional, atau yang nggan ke bank.
Properti (Tanah dan Bangunan)
  • Bisa beli atau dijual kapan saja, tergantung kemampuan dana.
  • Relatif aman, kecuali terjadi kebakaran atau bencana alam.
  • Harga jualnya cenderung naik, terutama bila terjadi inflasi.
  • Harus punya banyak uang untuk membelinya.
  • Sulit dijual bila inflasi (dayabeli) menurun.
  • Cocok bagi yang punya dana berlebih.
Saham
  • Terbatas pada tempat (secara resmi). Harus dilakukan di Bursa Efek.
  • Bisa dilakukan secara periodik atau cukup sekali.
  • Memberi peluang mengeruk keuntungan yang sangat besar.
  • Harganya berfluktuasi, tergantung sentimen pasar.
  • Resiko tinggi, harus siap rugi besar.
  • Cocok untuk yang berjiwa petualang.
Reksadana
  • Gabungan antara tabungan, saham dan obligasi dengan risiko yang diminimalkan.
  • Terbatas pada tempat (secara resmi). Harus dibeli atau dijual pada satu tempat.
  • Bisa dilakukan secara periodik atau cukup sekali.
  • Memberi peluang mengeruk keuntungan yang besar, meski tak sebesar bermain saham.
  • Cocok bagi investor yang ingin mendapatkan hasil tinggi dengan resiko rendah

Read More......